Postingan Yang Kamu Cari

Sabtu, 27 Februari 2010

http://www.4shared.com/file/231017374/3836794f/TATA_CARA_SETTING_KONFIGURASI_.html



Baiklah mari kita mulai:
Boot komputer dengan CD Windows Server 2003
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Alamak ... roll
Yang dicari barang amat vital unt koneksi broadband ADSL (roh-nya Router/Modem ADSL), tetapi informasi yg diberikan [amat] sangat minim (itupun kalau nulisnya benar) ... tongue

Oke deh, untuk menambah bobot "resiko",
dan kalau anda percaya dgn respon ini,
maka hasil main tebak-tabekannya adalah sbb:


WINDOWS XP PROFESSIONAL
Petunjuk Penggunaan User





Oleh:
Muhammad Taufik
Sarden


DAFTAR ISI


          Windows XP Professional
            Memberi Nama Komputer
            Sharing Local Drive                                                    
          Menggunakan Printer dalam Jaringan    
          Mengakhiri Windows XP
          Mengatur Pemakaian Komputer
            Membuat Pemakai Komputer Baru
            Menghapus Pemakai Komputer
            Instalasi Local Printer
            Instalasi Printer dalam Jaringan
          Menghapus Printer Drivers
            Menentukan Default Printer
            Mengganti Nama Printer
            Menu Shortcut pada Icon Printer
          Penggunaan Microsoft Outlook


Konfigurasi Wireless Access Point

Date June 1, 2006

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..
TUTORIAL SETTING GABUNGAN ACCESS POINT TL‐WA601G DAN MODEM SPEEDY DALAM SATU SERVER di windows XP
Ketika si boss memutuskan untuk memasang access point di perusahaan agar laptop dia dan tamu yang datang ke kantor bias terkoneksi speedy, saya sedikit bingung tentang bagaimana cara konfigurasinya. Setelah beli access point bermerk TPLink TL‐WA601G dan terpasang…bener…meski kebaca di laptop tetep aja gak bias buat internetan.
Di manual user yang terdapat di dalamnya nggak berisi banyak hal, sementara CD kecil yang disertakan juga gak ada software yang disertakan. Dari sinilah kami , saya dan seorang rekan kerja, bereksperimen. Berikut hasilnya:
STEP BY STEP SETTINGAN AWAL TL‐WA601G
1. Saat awal computer belum dicolokkan ke AP, kondisinya dia memiliki 3 buah LAN‐CARD yang masing masing:
a. LAN CARD yang sudah terkoneksi MODEM SPEEDY (Ip address 192.168.1.28)
b. LAN CARD yang terhubung dengan HUB jaringan di kantor(IP address 192.168.0.1)
c. LAN Card yang masih kosong ‐􀃆 nantinya dicolokkan ke Akses pont (selnajutnya saya sebut sebagai AP)(Ip address 192.168.0.123)
Catatan: Buat anda, Nomor IP itu bisa disesuaikan dengan kemauan anda, tetapi harap diperhatikan bahwa identitas nomor IP tiap komputer bersifat tunggal di tiap komputer yang terjalin di sana. Rumusan umumnya 192.168.x.x ataupun untuk jaringan internal kantor biasanya 192.168.0.x sampai xxx. Untuk IP koneksi server lan biasanya 192.168.0.1.
Subnet masknya biasanya menyesuaikan dengan isian 255255.255.0
2. Kesulitan terjadi manakala terdapat kesamaan antara IP Modem dengan IP Akses point dalam kondisi default. Yakni 192.168.1.1. Maka, ketika dipanggil menggunakan browser, yang keluar malah modem :
Dengan begitu, saya harus menggunkan komputer lain selain server yang kosong untuk mengubah setting IP Address Akses Point. Berikut langkah‐langkahnya:
‐ Ubah IP Komputer yang terkoneksi Akses Point menjadi 192.168.1.x atau beberapa referensi lain menggunakan 192.168.17.2.
‐ Sambungkan dengan AKses point
‐ Panggil di browser dengaan http://192.168.1.1 dengan begitu sudah bisa masuk kontrol panel AP (Akeses Point).
‐ Jika belum bisa atau blank, berarti setting IP akses point sudah berubah ataupun tidak dalam kondisi static. Nah.....ini baru persoalan....Dengan cara apa kita bisa mendeteksi IP Address akses point kita?
‐ Saya menggunakan software MyLan Viewer untuk mengetahui IP address akses point yang tercolok di komputer saya ini. Dengan melakukan klik scan dan tunggu beberapa saat, maka muncullah alamat yang saya maksudkan.
‐ Jika sudah ketemu, maka langkah selanjutnya sangat gampang: tinggal ketikkan di browser dengan nomor IP di atas: 192.168.0.11X...Hehe...dan kemudian dapat juga menggunakan cara yang lebih gampang: kalaupun tak memiliki software mylan viewer, maka lakukan panggilan di browser dengan alamat: tl‐waa601g.mshome.net. lihat dengan contoh berikut ketika saya ketikkan di browser:
‐ Password dan user name defaultnya adalah: admin dan anda sudah bisa masuk ke control panel.
‐ Klik network dan anda sudah bisa masuk ke opsi berikut:
Lihat, anda sudah bisa mengganti IP address di TP Link dengan IP address yang dikehendaki. Di atas ternyata settingnya, tadinya dynamic dan IP addressnya 192.168.0.11x...ya udah..saya jadikan aja yang tadinya dinamic jadi static
Setelah itu, access point saya save dan saya copot untuk saya kembalikan ke server. Di server bisa saya panggil dengan alamat http://192.168.0.11x ataupu n http://tl‐waa601g.mshome.net.
NOTE:
Jika “ndilalah” alias kebetulan anda lupa bahwa settingnya terlanjur menjadi dynamic, anda bisa melacak dengan software MyLan Viewer. Lakukan scanning IP address sampai selesai dan temukan IP address dengan identitas: tlwaa601g.mshome.net.
‐ Rampung dengan urusan setting IP, maka dilanjutkan dengan beberapa penambahan dan perubahan:
‐ Masuk ke setting wireless dan kemudian isikan identitas jaringan hotspot anda. Penamaan itu dapat dilakukan di FORM wireless setting di bagian SSID dan sesuaikan lainnya.

‐ Selesai dengan setting basic, kemudian masuk pada wireless mode yang disetting sebagai access point:

‐ Pada bagian security settings tersedia berbagai model keamanan. Saya pilih yang paling simpel aja, yakni dengan mode WEP dengan type automatic dan Formatnya ASCII. Isikan passwordnya sesuai dengan key tipe yang ada. Semakin panjang keytipenya maka akan
semakin panjang passwordnya. Semisal 64 byte ternyata hanya 6 digitl dan ketika 128 membutuhkan 13 digit password.

‐ Pemberian password di atas mengakibatkan jika ada komputer atau laptop mencoba masuk area dan hendak mengkoneksi jaringan kantor, maka akan ada opsi pengisian password.
‐ Untuk setting lainnya saya abaikan, karena toh jika tidak digunakan, akses point ini saya matikan. Anda boleh mempelajarinya sendiri.
‐ Jika sudah, save dan biarkan akses point itu restart ataupun refresh....
‐ Nah, sampai sini silahkan diuji...sudah konek ke Laptop? Belum? Kalau belum ikuti langkah selanjutnya:
3. Jika internet sudah menyala, modem menyala, LAN jaringan menyala dan access point sudah disetting sebagaimana langkah di atas, lakukanlah pembuatan jaringan networking agar semua koneksi teraliri internet:
a. Masuk ke opsi pembuatan jaringan (network setup wizard) dengan cara: tekan start> setting> control panel
b. Dari Control panel tekan Network setup wizard
c.
d.
e.
f.
g. perhatikan gambar di atas, bahwa saya melakukan centang atau contreng yang nantinya menjadi koneksi jembatan ataupun BRIDGE, yang berarti menjadikan satu koordinasi antara LAN Jaringan di Kantor dengan Akses Point. Tujuannya adalah agar keduanya dapat teraliri oleh internet. Lalu, lanjutkan langkah di bawah….
h.
i.
j.
k.
l. Dan tunggu sampai selesai....
m. Hasilnya sebagai berikut:
Nah, jika sudah, silahkan dicoba di jaringan LAN dan wireless LAN. Seharusnya sudah bisa terkoneksi semua. Jika belum, hehe...teliti lagi langkah di atas.... ping semua jaringan sehingga semua bisa terdeteksi, periksa DNS server dan juga Gatewaynya.....
Semoga Sukses
tuh download filenyua aja lah ya klo kurang ngerti mah...
Feriawan www.teroriscinta.blog.friendster.com

Konfigurasi Access Point - Panduan Tepat 9 LangkahPrintE-mail
Saturday, 26 August 2006
Menambahkan kemampuan wireless pada jaringan yang sudah ada sebenarnya bisa dilakukan dengan sangat mudah. CHIP akan mengajarkan cara yang cepat, tepat, dan aman untuk membuat jaringan wireless. 
Image 
Memasang jaringan wireless sebenarnya bukanlah hal yang sukar dilakukan. Dengan beberapa langkah yang tepat, Anda bisa melengkapi jaringan kabel dengan kemampuan wireless. Prosesnya pun sebenarnya tergolong gampang dan tidak memakan waktu - tentu saja jika Anda mengetahui langkah yang tepat.
Pertanyaan sederhana: Mengapa harus wireless?
Teknologi wireless memang memiliki keunggulan dari sisi fleksibilitas. Anda tidak perlu lagi memikirkan posisi kabel ataupun peralatan lainnya. Anda juga bisa memindahkan peralatan dengan mudah, tanpa harus memikirkan masalah kabel.

Semakin banyaknya device yang dilengkapi dengan teknologi wireless juga menjadi daya tarik utama. PDA keluaran terakhir rata-rata menyediakan Wi-Fi, baik built-in ataupun dengan menggunakan modul tambahan (opsional). Notebook keluaran terbaru bahkan sudah menjadikan Wi-Fi sebagai salah satu feature utama.

Dengan fleksibilitas yang ditawarkan, Anda bisa merasa lebih bebas saat menggunakan perangkat wireless. Anda bisa memindahkan notebook dari ruang tamu ke kamar tidur tanpa harus memikirkan kabel yang menghubungkan notebook Anda ke hub/switch. Bagi pengguna PDA yang telah dilengkapi Wi-Fi, Anda kini bisa menggunakan PDA untuk menggantikan koran/buku yang biasa menemani Anda ketika berada di kamar kecil. Terasa aneh memang jika membawa sebuah PDA ke kamar kecil, tetapi hal tersebut memang tidak mustahil dilakukan. Tentu saja, informasi yang diakses dari PDA Anda akan lebih update daripada koran yang biasa Anda baca.
Instalasi: Mudah dengan 9 langkah

CHIP akan membantu Anda melakukan konfigurasi Access Point agar Anda bisa menikmati komunikasi tanpa kabel. Beberapa tips tambahan juga harus Anda simak untuk memastikan jaringan wireless Anda aman dari gangguan dan bisa bekerja maksimal. 
1. Memilih Access Point dengan feature yang tepat

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membeli sebuah Access Point yang akan dipasang pada jaringan kabel yang sudah ada. Tentu saja sampai tahap ini, CHIP berharap Anda memiliki jaringan kabel yang sudah bekerja dengan baik.
Image
Melihat feature: Mengunjungi website dan mengumpulkan brosur harus dilakukan sebelum membeli suatu produk.
CHIP menyarankan Anda untuk menggunakan Access Point yang telah mendukung standar 802.11g dengan kecepatan 54 Mbps. Akan lebih baik lagi jika Access Point Anda mendukung standar yang lebih tinggi (108 Mbps).

Feature lain juga harus Anda perhatikan seperti adanya fungsi DHCP Server, MAC Filtering, dan WEP minimal 128 bit. Fungsi tambahan lain seperti dukungan WPA dan konektor antena eksternal bisa menjadi nilai tambah.


Saturday, 26 August 2006
2. Memasang Access Point pada Hub atau Switch 

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memasang Access Point pada hub atau switch dalam jaringan Anda. Seharusnya, Anda akan menemukan sebuah kabel RJ45 pada paket penjualannya. Kabel ini bisa digunakan untuk menghubungkan Access Point ke hub atau switch Anda. Anda juga harus menghubungkan adaptor yang merupakan sumber daya untuk Access Point.
Image
Koneksi: Anda harus menghubungkan Access Point ke hub atau switch yang telah
CHIP menyarankan Anda untuk me-reset pada Access Point. Tombol reset biasanya terletak dekat tombol power (periksa buku manual yang ada dalam paket penjualan). Hal ini berguna untuk mengembalikan konfigurasi Access Point ke kondisi default. Cara ini tidak harus dilakukan, karena hanya digunakan untuk memastikan Access Point berada dalam konfigurasi default.

3. Saatnya membuka buku manual

Langkah ini sangat penting untuk Anda lakukan, karena setiap Access Point biasanya harus dikonfigurasikan dengan cara yang berbeda-beda. Ada Access Point menyediakan software yang secara otomatis bisa mendeteksi keberadaan Access Point dalam jaringan, namun ada juga Access Point yang mengharuskan Anda menyamakan network komputer terlebih dahulu. Hal ini biasanya diinformasikan dalam buku manual, sehingga Anda wajib untuk membacanya terlebih dahulu.
  • Pada umumnya, Anda harus mengganti IP komputer yang akan digunakan untuk mengkonfigurasikan Access Point. IP komputer harus berada pada network yang sama dengan IP Access Point agar Access Point bisa dikonfigurasi. Periksalah buku manual untuk mengetahui IP address default dari Access Point.
  • Selanjutnya, ubah IP komputer Anda ke alamat IP yang kosong dan berdekatan dengan alamat IP Access Point. Misalkan IP default Access Point adalah 192.168.1.1, maka Anda bisa menggunakan IP 192.168.1.2 untuk IP komputer.
  • Setelah PC dan Access Point berada dalam network yang sama, maka Anda bisa langsung mengkonfigurasikan Access Point tersebut. Periksa lagi buku manual Access Point dan lihat apakah Access Point Anda mendukung web based management. Jika ya, maka Anda hanya perlu memasukkan alamat IP Access Point pada web browser di PC (contohnya: http://192.168.1.1). Seharusnya, browser akan menampilkan interface login untuk mengkonfigurasikan Access Point. Informasi user name dan password default bisa Anda lihat pada buku manual.
  • Kasus lain yang mungkin terjadi adalah Access Point Anda tidak mendukung web based management. Jika ya, maka Anda harus menggunakan software khusus yang biasanya disediakan dalam CD pada paket penjualan. Install aplikasi tersebut dan untuk melakukan konfigurasi awal Access Point Anda.
Image
Panduan instalasi: Banyak solusi yang bisa dipecahkan hanya dengan bermo-dalkan buku manual.
 
4. Langkah awal konfigurasi: Ganti default password 

Saat pertama kali Anda melakukan konfigurasi, seharusnya Anda akan diminta untuk memasukkan user name dan password. Biasanya, informasi user name dan password ini bisa Anda temukan pada buku manual. Password yang digunakan pada umumnya cukup “standar” dan sangat mudah ditebak. Jika tidak segera diganti, maka hal ini sangatlah berbahaya.

Image
Pengaman utama: Password default untuk masuk ke menu konfigurasi harus segera diubah.
 
Oleh karena itu, langkah awal sebelum melakukan konfigurasi adalah mengganti user name dan password standar tersebut. Setiap orang bisa menebak default password yang digunakan karena memang menggunakan kata kunci yang umum (biasanya device sejenis dari vendor yang sama akan memiliki default password yang sama pula). Gantilah user name dan password dengan kata kunci yang unik dan berisikan kombinasi angka dan huruf. 

Saturday, 26 August 2006
 
5. Memberi nama pengenal jaringan wireless
Jaringan wireless biasanya diberi nama khusus yang unik. Nama unik atau yang biasanya dikenal dengan istilah Extended Service Set Identifier (ESSID) ini bisa diberikan bebas tergantung keinginan Anda.
 
Image
Nama unik dan ESSID: Berikan nama pengenal yang unik serta sembuyikan ESSID dari Access Point Anda.
 
 
6. Menyembunyikan ESSID Access Point

Hampir semua Access Point memiliki kemampuan untuk menyembunyikan ESSID (hidden ESSID). Perlu diketahui bahwa sebuah Access Point akan selalu memancarkan informasi ESSID ini untuk menunjukkan “keberadaan” dirinya. ESSID ini biasanya akan ditangkap oleh client yang akan mengakses ke dalam jaringan Wi-Fi tersebut. Dengan dipancarkannya ESSID ini, maka para calon penyusup dapat dengan mudah mengetahui keberadaan jaringan wireless.

Mengaktifkan fungsi hidden ESSID merupakan salah satu cara cepat untuk mengatasi masalah ini. Dengan aktifnya hidden ESSID, maka Access Point tidak lagi memancarkan informasi keberadaan dirinya dan jaringan wireless. Para calon penyusup pemula akan sedikit kesulitan untuk mengakses jaringan wireless Anda.
 
7. Mengaktifkan DHCP server pada Access Point

Dynamic Host Control Protocol atau DHCP merupakan suatu protokol dalam jaringan yang bertugas untuk memberikan alamat IP  kepada client yang terkoneksi ke dalam jaringan tersebut. Tanpa adanya DHCP server, Anda harus memasukkan alamat IP secara manual untuk setiap client yang terkoneksi. Hal ini tentu akan merepotkan.

Feature DHCP server juga biasanya menjadi standar pada Access Point dan Router. Syarat penting: Sebelum mengaktifkan fungsi DHCP server pada Access Point, sebaiknya Anda memastikan bahwa dalam jaringan belum ada device lain yang juga berfungsi sebagai DHCP server.
 
Image
Otomatis: Access Point juga bisa berfungsi sebagai DHCP server yang akan memberikan alamat IP kepada client.

Proses mengaktifkan feature DHCP server ini juga cukup mudah. Masuklah ke interface konfigurasi dari Access Point dan ubah pilihan DHCP server menjadi “enabled”. Biasanya, Anda juga harus memasukkan range alamat IP yang akan di-reserved atau dialokasikan Access Point kepada client yang terkoneksi. Jumlah ini juga bisa digunakan untuk membatasi client yang bisa terkoneksi. Misalkan Anda memasukkan range IP antara 10.15.33.34 sampai 10.15.33.40, maka maksimal hanya akan ada tujuh IP yang akan dialokasikan Access Point kepada client. Jika client yang masuk lebih dari tujuh, maka client ini harus mengkonfigurasikan alamat IP-nya secara manual. 


Saturday, 26 August 2006
 
8. Mengaktifkan fasilitas enkripsi

Keamanan data dalam sebuah jaringan wireless merupakan hal yang sangat penting. Komunikasi data dikirim menggunakan gelombang udara yang tentunya sangat rentan akan penyadapan. Fasilitas enkripsi untuk mengamankan data yang dikirim menjadi hal yang sangat penting.

Wired Equivalency Privacy (WEP) adalah standar yang biasa digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan wireless. Pastikan Anda mengaktifkan setidaknya WEP dengan tingkat keamanan 128 bit.
 
Image
Enkripsi data: Melindungi data dari kemungkinan penyadapan.


Access Point yang lebih baru sudah mendukung standar keamanan yang le-bih baik yaitu Wi-Fi Protected Access (WPA). Jika Access Point Anda belum mendukung WPA, coba kunjungi website dari produsen Access Point tersebut. Biasanya, Anda bisa menemukan update untuk menambahkan dukungan WPA. Standar keamanan terbaru sampai saat ini sudah mendukung WPA versi 2.

Sebagai tambahan, client yang akan melakukan koneksi ke Access Point harus mendukung standar keamanan yang sama dengan yang diaktifkan pada Access Point. Jika Anda mengaktifkan WEP 128 bit, maka semua client Anda harus mengaktifkan WEP 128 bit agar bisa berkomunikasi dengan baik.

9.Mengaktifkan feature MAC Filtering

AC Filtering merupakan feature keamanan yang juga cukup efektif untuk mencegah para penyusup. Feature ini memungkinkan Anda membatas client yang akan bergabung ke dalam jaringan berdasarkan Media Access Control (MAC) Address dari network card client. MAC Address ini unik untuk setiap network card. Jadi, setiap network card pasti memiliki MAC Address yang berbeda.
 
Image
MAC Address: Batasi client yang akan mengakses jaringan wireless berdasarkan MAC Address-nya.
 

Anda harus mengetahui MAC Address dari setiap client yang akan diperbolehkan untuk mengakses jaringan dan memasukkannya secara manual ke dalam konfigurasi Access Point. Client yang MAC Address-nya belum didaftarkan tidak akan bisa mengakses jaringan. Informasi MAC Address ini biasanya bisa Anda temukan dengan menggunakan software ataupun melihat kotak/manual dari network card. 

Saturday, 26 August 2006
 
 
KNOW HOW - Dari 11, ke 22, ke 54, kini 108 Mbps 
 
Teknologi memang berkembang dengan sangat cepat. Beberapa tahun lalu, standar 802.11b dengan kecepatan 11 dan 22 Mbps sudah menjadi hal yang sangat istimewa. Kini, konsumen menuntut kecepatan yang lebih tinggi. Standar baru, 802.11g menawarkan kecepatan 54 dan 108 Mbps. Angka ini tentunya secara teori sudah lebih tinggi daripada kecepatan koneksi kabel Ethernet biasa (100 Mbps).

Namun, tidak berhenti sampai di sana, para ahli terus mengembangkan berbagai metode optimalisasi gelombang radio agar bisa menghadirkan kecepatan yang lebih tinggi. Beberapa vendor wireless kemudian mengadopsi teknologi True Multiple Input Multiple Output (True MIMO) dari Airgo Networks. 
 
Image
Populer: Banyak vendor yang sudah mengadopsi teknologi True MIMO dari Airgo Networks.

Beberapa vendor mengklaim teknologi True MIMO ini bisa meningkatkan kecepatan 6-8 kali lipat dan jangkauan sampai 3 kali lebih jauh. Uniknya, perangkat yang belum mendukung teknologi True MIMO juga akan mendapatkan peningkatan kinerja jika dikoneksikan ke perangkat True MIMO.

Dalam beberapa waktu ke depan, perangkat dengan teknologi True MIMO ini tampaknya akan segera  meramaikan pasar. Harga yang semakin terjangkau dan kecepatan yang semakin tinggi tentunya sangat menarik untuk konsumen. 
 
Opini tentang wireless - Nikmatnya hidup tanpa kabel

ImageHidup tanpa kabel memang memberikan kenikmatan tersendiri. Bagaimana tidak menyenangkan jika Anda bisa bebas mengakses Internet tanpa harus memikirkan kabel.

Saya sendiri sudah cukup lama menikmati teknologi yang menawarkan fleksibilitas tinggi ini. Pada awalnya, saya kurang puas dengan kehadiran standar 802.11b yang hanya menawarkan kecepatan 11 Mbps. Standar 802.11a (54 Mbps) sayangnya tidak terlalu populer di Indonesia, sehingga standar 802.11b menjadi satu-satunya alternatif.

Tidak lama kemudian, standar 802.11b (22 Mbps) yang sebenarnya tidak resmi, mulai dihadirkan. Selanjutnya, standar 802.11g (54 Mbps) juga hadir dan disusul dengan 802.11g (108 Mbps). Teknologi terus berkembang dengan cepat. Berbagai pengembangan terus dilakukan untuk mendapatkan kecepatan dan jangkauan yang lebih jauh.

Kini, saya merasa lebih dari cukup dengan standar 802.11g (54 ataupun 108 Mbps). Saya bisa mengakses file besar dari server dengan cukup cepat. Tentunya, saya tidak akan menolak jika suatu saat nanti akan hadir teknologi wireless yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, lebih murah, dan lebih aman tentunya.
 
Author: Jimmy Auw
Source: CHIP 03/2005

tuh sama yang cetaknya...
dicuri dari : Jimmy Auw Link

Setting Modem

video

Informasi setting modem yang digunakan untuk layanan Telkom Speedy

Adsl Modem SMC


Default IP: 192.168.2.1
Default password: smcadmin
Setting Bridge:
  1. Klik WAN
  2. Clik ATM PVC
  3. Klik VCI
  4. Protocol: 1483 Bridging, VLAN: Default, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, Qos Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10
  5. Klik Save Settings

SMC

Setting PPPoE:
  1. Klik WAN
  2. Klik ATM PVC
  3. Klik VCI
  4. Protocol: PPPoE, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, QoS Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10, IP assigned by ISP: Yes, IP Address: 0.0.0.0, Subnet Mask: 0.0.0.0, Connect Type: Always Connected, Idle Time (Minute): 5, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), Confirm Password: , MTU: 1492
  5. Save Settings

Adsl Modem ZyXeL

P-660R
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: 1234
Setting Bridge
  1. Pilih Network
  2. Pilih WAN
  3. Mode: Bridge, Encapsulation: RFC 1483, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, Apply
  4. Pilih Maintenance
  5. Pilih Tools
  6. Restart

Setting PPPoE
  1. Pilih Network
  2. Pilih WAN
  3. Mode: Routing, Encapsulation: PPPoE, Username: ( nmrspeedy@telkom.net), Password: (password speedy), Service Name: Speedy, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, IP Address: Obtain an IP Address Automatically, Connection: Nailed-Up Connnection, Apply
  4. Klik Maintenance
  5. Klik Tools
  6. Restart

Adsl Modem Shiro


Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
  1. Klik Advanced
  2. Klik WAN
  3. Klik New Connection
  4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit
  5. Save Settings
  6. Restart Router

shiro

Setting PPPoE:
  1. Pilih Advanced
  2. Pilih WAN
  3. Klik New Connection
  4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit
  5. Save Settings
  6. Restart Router

shiro pppoe

Adsl Modem Aztech


Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
  1. Klik Advanced
  2. Klik WAN
  3. Klik New Connection
  4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit.
  5. Save Settings
  6. Restart Router

Setting PPPoE/Router:
  1. Klik Advanced
  2. Klik WAN
  3. Klik New Connection
  4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit.
  5. Save Settings
  6. Restart Router

Adsl Modem TECOM

AR1031
Default ip: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
  1. Klik Advanced Setup
  2. Klik WAN
  3. Klik Edit
  4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
  5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
  6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
  7. WAN Setup - Summary, Save
  8. Save/Reboot

tecom

Setting PPPoE:
  1. Klik Advanced Setup
  2. Klik WAN
  3. Klik Edit
  4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
  5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
  6. Put your PPP Username: nmrspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next
  7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
  8. WAN Setup - Summary, Save
  9. Save/Reboot

tecom pppoe

Adsl Modem Billion


Setting:
  1. Login To: http://192.168.1.254
  2. User name = admin; Password = password dari telkom
  3. Klik -> OK
  4. Klik: Quick Start
  5. Edit Connection:
    Encapsulation = PPPoE LLC
    Bridge = Enabled
    Setting VPI = 8 dan VCI = 81 , and Than
    Static IP Setting
    IP Address = 0.0.0.0
    subnet mask = 0.0.0.0
    Gateway = 0.0.0.0
  6. Klik: - Submit
    - SAVE CONFIG
  7. Klik: Submit
  8. Wait Till process Configuration done !
  9. Configuration Done !

Modem Prolink


  1. Login To -> http:// 10.0.0.2
    User Name: admin
    Password: password
    Klik . . . . OK
  2. Chose Configurasi WAN:
  3. Select Adapter: Pilih Pvc3 (Indonesia)
  4. Edit Field:
    Bridge = Enable
    Encapsulation = 1483 Bridge IP LLC
    ATM VPI = 8
    ATM VCI = 81

    prolink
  5. Static IP Setting: “ just blank “
    IP Address = just empty
    Subnet Mask = just empty
    Gateway = just empty
    User Name = username@telkom.com. . . . . . ( optional ) *
    Password = xxxxxxxx . . . . . . . . . . . . . . . . . . .( optional ) *
    * If you choose to put username & password there just double clik explorer
    * If you not choose to put username & password there you have to create new connection at Network Connection
  6. Create New Connection (Bridge) See here..>>
  7. Than Next:
  8. * Klik Submit
  9. * Klik Save Configuration
  10. Next: Save Reboot ….

Adsl Modem D-Link

DSL-302T
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
  1. Klik Setup
  2. Klik Connection
  3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: Bridge; Encapsulation: LLC; VPI=8; VCI=81, Apply
  4. Klik Tools
  5. Klik System Commands, Save All, Restart

d-link

Setting PPPoE/Router:
  1. Klik Setup
  2. Klik Connection
  3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: PPPoE; Username: nmrspeedy@telkom.net; Password: (password dari telkom); VPI=8; VCI=81, Apply
  4. Klik Tools
  5. Klik System Commands. Save All, Restart

d-link2

adsl Modem Repotec


  1. Buka Internet Explorer ketik: http://192.168.1.1
  2. Username: admin & Password: epicrouter
  3. Klik: OK
  4. Klik WAN
  5. Pic Adapter: Pvc0
  6. Klik Submit
  7. Virtual Circuit = Enabled
  8. Bridge & IGMP = Disable
  9. Each region was different from another region and for Bandung vpi:8 , vci: 81
  10. Service Category = UBR without PCR
  11. Protocol/Conection type = PPPoE
  12. Encapsulation = LLC/Snap-Bridging
  13. Put Username & Password from your provider
  14. Klik Submit.
  15. Klik Save Configuration (wait till Saving configuration done.)
  16. put DNS: 202.134.0.155 & 202.134.2.5

Adsl Modem Dareglobal


Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
  1. Klik Advanced Setup
  2. Klik WAN
  3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
  4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
  5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
  6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
  7. WAN Setup - Summary, Save
  8. Save/Reboot

Setting PPPoE:
  1. Klik Advanced Setup
  2. Klik WAN
  3. Cari VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
  4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
  5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
  6. Put your PPP Username: Nomorspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next
  7. Centang Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
  8. WAN Setup - Summary, Save
  9. Save/Reboot

Adsl Modem TP-Link


Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
  1. Klik Advanced Setup
  2. Klik WAN
  3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
  4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
  5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
  6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
  7. WAN Setup - Summary, Save
  8. Save/Reboot

dareglobal

Setting PPPoE:
  1. Klik Advanced Setup
  2. Klik WAN
  3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
  4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
  5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
  6. Put your PPP Username: nmrspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next
  7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
  8. WAN Setup - Summary, Save
  9. Save/Reboot

Setting Modem Articonet ACN-100R dan ACN-110


Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.
Lakukan network setting di PC (komputer) sbb:
a. Start – Control Panel – Network Connection
b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.
Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password: admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable WAN Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password: admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = Bridging
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable Bridge Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)
Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:
  1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,
  2. Klik Network and Dial Up Connections.
  3. Klik Make New Connection, klik Next,
  4. Klik Dial Up to the Internet
  5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
  6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
  7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
  8. Isi username:15xxxxxxxxxx@telkom.net
  9. Password: xxxxxxxx
  10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
  11. Klik Finish

Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:
  1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.
  2. Klik Network Connection
  3. Klik Create a New Connection, klik Next.
  4. Klik Connect to the Internet, klik Next
  5. Klik Setup my connection manually, klik Next
  6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next
  7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next
  8. Isi username: 15xxxxxxxxxx@telkom.net dan Password: *******
  9. Confirm password: xxxxxxxx
  10. kemudian beri tanda v pada pilihan "Add a shortcut to the desktop screen"
  11. Klik Finish

dicuri dari : Speedi Link
Ehhhhhhhh... ada link buat buku nya lho...

kagok sekalian aja ma buku nyua ya,,, nieh...


Berikut dibawah ini adalah pengelompokkan  buku-buku sekolah elektronik berdasarkan tingkat pendidikannya, klik untuk melihat secara detail dari tiap-tiap buku yg akan diunduh: